sekilas cerita beberapa bulan lalu perkiraan bulan april 2017
posisi di RS.Marzokie Bogor
bapak & anak
Bapak : Nakku kam sayang gak sama bapak?
anak : bapak kok ngomong gtu,ya sayang lah masa gak sayang,aku bela-belain datang sampai jam 1 malam kesini habis pulang kerja
bapak : iya nakku
dan keesokan harinya akhirnya bapak semangat untuk melawan penyakitnya setiap aku ada bapak selalu senang :-) akh permintaannya banyak sekali,tapi tak masalah melainkan aku sangat senang
setelah dirawat 2 minggu di RS Marzuki Bogor akhirnya bapak dibawa pulang
dan seminggu kemudian Bapak mulai jerit-jeritan kembali dan akhirnya kami membawa ke rumah sakit RS PASAR MINGGU keadaan bapak semakin lama semakin menurun,awalnya masih dapat berjalan akhirnya tidak dapat berjalan,sekitar 3minggu di rumah sakit pasar minggu dan akhirnya dirujuk ke RS FATMAWATI keadaan bapak semakin lama semakin menurun dari pola makannya sudah susah menelan,dari pernafasannya mulai sesak,dan pada akhirnya kondisi bapak makin hari makin menurun,yang pertama kali aku datang kerumah sakit kaki kiri bapak mulai membengkak aku sudah mulai takut pada saat itu tapi bapak selalu memberika arahan supaya aku tidak takut.
Maafkan aku pak yang tidak dapat setiap saat disamping bapak,hanya hari sabtu minggu saja,tapi aku belum sempat membawa bapak jalan-jalan,tapi terima kasih pak menuruti apa permintaan aku sewaktu bapak mau kekalimantan,aku waktu itu tidak setuju tapi bapak masih memikirkan aku terima kasih bapak,yang kedua bapak mau pulang kemedan kenapa aku melarang bapak kemedan karna aku takut tidak bertatap muka dengan bapak,karna bapak orang tua aku satu-satunya yang paling paling mengerti aku,apapun yang aku lakukan bapak selalu mendukungku,tapi satu hal
yang membuat aku kecewa benar-benar kecewa bapak salah memilih pendamping hidup bapak,mungkin aku ingin diperalat olehnya ketika bapak sudah tidak ada okh tidak bisaa,aku sudah tegaskan dari awal bahwa orang yang benar-benar sayang sama bapak aku akan benar-benar peduli sama orang itu,tetapi pada dirinya sendiri saja tidak baik apa lagi untuk orang lain,seharusnya aku tidak dapat menerima perlakuan dia yang tidak baik kepadaku tetapi aku harus menerima disaat bapak ada,tapi bapak sekarang sudah tidak ada buat apa lagi??jujur sakit hati sekali waktu aku dimedan aku sangat disayang sama iting,harapanku dulu aku ingin berjumpa kembali tapi tuhan berkata lain lagi bahwa iting sudah enggkau panggil.aku harus ikhlas dan sabar menghadapi ini semua,pada suatu saat nanti aku juga akan menghadap kepadamu tuhan pada saatnya tiba.
dan pesan terakhir bapak pada saat itu adalah:
1.memberilah walaupun dalam keadaan sesulit apapun walaupun itu berupa kecil.
2.hormati orang yang sayang kepadamu
3.jangan pelit<ikh kok gtu ya bicaranya>hehhe
4.pelajaran hidup yang baik itu kunci utamanya
tetapi dibalik itu semua kini bapak sudah sehat tidak sakit lagi :-)
bapak memang bilang kepadaku kam kuat ya nakku ,yah kan yang kuat terlebih dahulu kan bapak yang ngajarin aku hal-hal yang baik hanya saja bapak salah pilih pendamping hidup saja,karna bapak salah pilih pendamping hidup maka dari itu hidup bapak tidak baik,tetapi perjuangan bapak besar banget loh,dari situlah aku berjuang berjuang berjuang terus...dan juga bapak bilang kam anakku yang cantik,bapak banggalah sama kamu,dalam hatiku berkata yailah bapak kan orang tua kandung aku jadi bapak keturunanku,dan sifat bapak beberapa sama persis seperti aku hahhaha salah satunya pendiam hahhahah
aku sangat bersyukur mempunyai bapak didalam kehidupanku,bapak yang hebat,bertanggung jawab dan menyayangi anak-anaknya dengan tulus :-)
aku tetap berjuang disini pak love u
nah ini bapakku yang selalu aku becanda bareng beliau senang sekali jika aku disamping dia :)
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar